Rabu, 27 Maret 2013

DEMAK SEMAKIN SEJAHTERA (Catatan kecil tentang Hari Jadi Kabupaten Demak ke 510)


@ berhenti sejenak dan berfikir…

Gaung hari jadi telah berakhir hari ini…tepat setelah upacara di Alooon Alooon Demak, bertema Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Demak ke 510 Kita Tingkatkan Motivasi Membangun di Segala Bidang Menuju Masyarakat Demak yang Semakin Sejahtera. Hadiah di serahkan, juara sudah ditatapkan…lalu bagaimana dengan semangat yang di tetapkan, harusnya terus berkobar di segala bidang. Tema yang luar biasa ini kalau di jadikan sebagai motivator maka tidak akan pernah mundur kebelang menuju perbaikan perbaikan. Bagaimana dengan kondisi kita? Kita harus bersikap maksimalkan tuga sesuai dengan bidang tugas masing – masing….maka motivasi membangun akan terus berjalan sesuai dengan yang di harapkan.

Catatan ini saya buat setelah sesaat selesai upacara dan pengin membuat catatan kecil tentang Hari Jadi Kabupaten Demak yang tiap tahun di rayakan sebagai wujud Cinta Kabupaten Demak;

Catatan pertama
ini berawal dari sejarah tentang Kabupaten Demak, bisa dilihat di demakkab.go.id.  
Kurang lebih 6 (enam) abad silam, berdasarkan letak geografisnya, kawasan yang bernama Demak ternyata tidak terletak di pedalaman yang jaraknya lebih kurang 30 km daribibir laut Jawa seperti sekarang ini. Kawasan tersebut pada waktu itu berada di dekat Sungai Tuntang yang sumbernya berasal dari Rawa Pening.

Geografi kesejarahan mengenai kawasan Demak dapat pula dibaca di buku Dames, yang berjudul “The Soil of East Central Java” (1955). Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Demak dahulu terletak di tepi laut, atau lebih tepatnya berada di tepi Selat Silugangga yang memisahkan Pulau Muria dengan Jawa Tengah.

Mengenai ekologi Demak, DR.H.J. De Graaf juga menulis bahwa letak Demak cukup menguntungkan bagi kegiatan perdagangan maupun pertanian. Hal ini disebabkan karena selat yang ada di depannya cukup lebar sehingga perahu dari Semarang yang akan menuju Rembang dapat berlayar dengan bebas melalui Demak. Namun setelah abad XVII Selat Muria tidak dapat dipakai lagi sepanjang tahun karena pendangkalan.

Tanggal 28 Maret 1503 ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Demak. Hal ini merujuk pada peristiwa penobatan Raden Patah menjadi Sultan Bintoro yang jatuh pada tanggal 12 Rabiulawal atau 12 Mulud Tahun 1425 Saka (dikonversikan menjadi 28 Maret 1503).

Dalam Babat Tanah Jawi, tempat yang bernama Demak berawal dari Raden Patah diperintahkan oleh gurunya (Sunan Ampel) agar merantau ke Barat dan bermukim di sebuah tempat yang terlindung hutan/tanaman Gelagah Wangi letaknya berada di Muara Sungai Tuntang yang sumbernya berada di lereng Gunung Merbabu (Rawa Pening).

Menurut Prof. Soetjipto Wirjosoeprapto, setelah hutan Gelagah Wangi ditebang dan didirikan tetrukan (pemukiman), baru muncul nama Bintoro yang berasal dari kata bethoro (bukit suci bagi penganut agama hindu). Pada kawasan yang berada di sekitar muara Sungai Tuntang, bukit sucinya adalah Gunung Bethoro (Prawoto) yang sekarang masuk daerah Kabupaten Pati.

Menurut beberapa sumber lain menyebutkan bahwa nama bintoro diambil dari nama pohon Bintoro yang dulu banyak tumbuh di sekitar hutan Gelagah Wangi. Ciri-ciri pohon Bintoro mulai dari batang, daun dan bunganya mirip dengan pohon kamboja (apocynaceae), hanya saja buahnya agak menonjol seperti buah apel.

Ada beberapa pendapat mengenai asal nama kota Demak, diantaranya :
§  Prof.DR. Hamka menafsirkan kata Demak berasal dari bahasa Arab “dama” yang artinya mata air. Selanjutnya penulis Sholihin Salam juga menjelaskan bahwa Demak berasal dari bahasa Arab diambil dari kata “dzimaa in” yang berarti sesuatu yang mengandung air (rawa-rawa). Suatu kenyataan bahwa daerah Demak memang banyak mengandung air; Karena banyaknya rawa dan tanah payau sehingga banyak tebat (kolam) atau sebangsa telaga tempat air tertampung. Catatan : kata delamak dari bahasa Sansekerta berarti rawa.
§   Menurut Prof. Slamet Mulyono, Demak berasal dari bahasa Jawa Kuno “damak”, yang berarti anugerah. Bumi Bintoro saat itu oleh Prabu Kertabhumi Brawijaya V dianugerahkan kepada putranya R. Patah atas bumi bekas hutan Gelagah Wangi. Dasar etimologisnya adalah Kitab Kekawin Ramayana yang berbunyi “Wineh Demak Kapwo Yotho Karamanyo”.
§  Berasal dari bahasa Arab “dummu” yang berarti air mata. Hal ini diibaratkan sebagai kesusahpayahan para muslim dan mubaligh dalam menyiarkan dan mengembangkan agama islam saat itu. Sehingga para mubaligh dan juru dakwah harus banyak prihatin, tekun dan selalu menangis (munajat) kepada Allah SWT memohon pertolongan dan perlindungan serta kekuatan.
Demak merupakan Kasultanan ketiga di Nusantara atau keempat di Asia Tenggara. Ibukotanya Demak yang sekaligus digunakan sebagai pusat pemerintahan dan pusat penyebaran agama Islam yang diprakarsai oleh para Wali (Wali Songo).

Ketika orang Portugis datang ke Nusantara, Majapahit yang agung sudah tidak ada lagi. Menurut catatan pada tahun 1515 Kasultanan Bintoro sudah memiliki wilayah yang luas dari kawasan induknya ke barat hingga Cirebon. Pengaruh Demak terus meluas hingga meliputi Aceh yang dipelopori oleh Syeh Maulana Ishak (Ayah Sunan Giri). Kemudian Palembang, Jambi, Bangka yang dipelopori Adipati Aryo Damar (Ayah Tiri Raden Patah) yang berkedudukan di Palembang; dan beberapa daerah di Kalimantan Selatan, Kotawaringin (Kalimantan Tengah). Menurut hikayat Banjar diceritakan bahwa masyarakat Banjar dulu yang meng-islam-kan adalah penghulu Demak (Bintoro) dan yang pertama kali di-islam-kan adalah Pangeran Natas Angin yang kelak dimakamkan di Komplek Pemakaman Masjid Agung Demak. Di daerah Nusa Tenggara Barat perkembangan agama Islam dipelopori oleh Ki Ageng Prapen dan Syayid Ali Murtoko, adik kandung Sunan Ampel yang berkedudukan di Bima.

Pada masa Kasultanan Demak diperintah oleh Sultan Trenggono, wilayah nusantara benar-benar dapat dipersatukan kembali. Terlebih lagi dengan adanya Fatahillah, Putera Mahkota Sultan Samodera Pasai yang menjadi menantu Raden Patah. Dialah yang berhasil mengusir orang-orang Portugis dari kota Banten dan berhasil menyatukan kerajaan Pasundan yang sudah rapuh. Dengan demikian seluruh pantai utara Jawa Barat sampai Panarukan Jawa Timur (1525-1526) dikuasai oleh Kasultanan Bintoro. Sementara itu Kediri takluk pada tahun 1527 yang berturut-turut kemudian diikuti oleh kawasan yang ada di pedalaman. Sampai akhirnya Blambangan yang letaknya berada di pojok tenggara Jawa Timur menyerah tahun 1546. Disinilah Sultan Trenggono gugur di medan pertempuran ketika berhadapan dengan Prabu Udoro (Brawijaya VII).

Catatan kedua

Analisa salah satu putera Demak di Suara Merdeka yang sempat saya catat,

Sebuah usia yang tidak lagi muda sehingga peringatan hari jadi seyogianya jangan hanya seremonial tapi harus bisa membawa spirit yang mendorong kemajuan daerah itu. Semangat itu guna mengakselerasi tingkat kesejahteraan masyarakat. Capaian itu penting karena selama ini Kabupaten Demak tergolong daerah tertinggal bila dibandingkan dengan daerah lain, seperti Kabupaten Kudus atau Jepara. 

Padahal Demak pernah menjadi pusat kerajaan, dengan roda perekonomian yang lebih maju dari Kudus atau Jepara. Kunci keberhasilan pembangunan Demak bertumpu pada kekuatan lokal dan kebersamaan masyarakatnya. Dituntut kejelian dan kecerdasan seluruh stakeholder dalam melihat dan mengeksplorasi segala potensi daerah itu agar dapat mengangkat kesejahteraan warga di kabupaten tersebut. 

Proinvestasi
Upaya itu supaya dapat menyejajarkan dengan kabupaten/ kota lainnya. Konkretnya, supaya investasi tidak hanya tertumpu pada Semarang, kemudian ke Kudus atau Jepara, sedangkan Demak hanya dilewati. Ke depan tentu semua elemen di Kabupaten Demak berharap iklim investasi makin kuat melembaga di Kota Wali.

Melihat kondisi itu, rasanya perlu akselerasi dan optimalisasi pembangunan di Kabupaten Demak, dengan membangun sebuah komitmen dari segenap pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengejar ketertinggalan. Minimal menyejajarkan Kabupaten Demak dengan kabupaten/ kota tetangga, lewat slogan ’’Saatnya Demak Setara’’.
Selama ini, Demak hanya tempat lewat. Banyak investor yang hanya lewat ketika mereka melebarkan sayap dari Semarang ke Kudus atau Jepara. 

Banyak peziarah mengunjungi makam Sunan Kalijaga (Kadilangu) dan Sultan Fatah (Masjid Agung) tapi jarang yang menginap di Demak. Mereka lebih memilih menginap di Semarang atau Kudus karena menurut mereka tak ada hotel/ penginapan yang representatif di Demak. 

Padahal dengan banyak pengunjung yang menghabiskan waktu di Demak berarti menghasilkan perputaran uang lebih besar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perlu beberapa program unggulan, yang benar-benar dapat direalisasikan dan bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat. 

Penggalian secara cerdas potensi pertanian, pariwisata, khazanah sosial budaya, dan religi akan menjadi modal berharga untuk mewujudkan keberhasilan Demak. 
Capaian itu akan menjadikan kabupaten tersebut makin maju dan lebih mampu bersaing dengan daerah lain.

Catatan ketiga

Semua komponen (masyarakat, pengusaha dan birokrasi ) bahu membahu untuk mewujudkan visi misi yang telah di tetapkan yang tidak hanya saling menuduh keterlambatan, saling menyerang tapi harus saling mendukung dan menyatukan genggaman tangan dan maju bersama dengan tugas masing masing di laksanakan dengan sebaik baiknya.

Agar harapan cita cita dan keinginan masyarakat bersama di Kabupaten Demak tercapai dan terwujud maka perlu kepedulian kita semua, memang tidak mudah namun apabila kita bertanggung jawab tidak saling melempar kesalahan, kita semua bekerja keras jangan sekedarnya, kita terus kreatif aktif inovatif dan responsive. 

Keep Spirit…….Semangat Pagi Alhamdulillah Luar Biasa……..

Sumber :
Suara Merdeka, Demakkab.go.id

»»  READMORE...

Selasa, 26 Maret 2013

INSPIRASI DARI SAHABAT (Catatan Kecil dari Sahabat di Yogyakarta)

" Aulia Rahma in Action" di cirebon (koleksi photo mas Budi)

@ Berhenti Sejenak dan Berfikir  

Sebelumnya ku ucapkan terimakasih telah meluangkan waktu untuk bertemu dan berbagi sedikit cerita tentang prestasi sang putri tercinta serta pemberian sebuah buku terbitan 2013 karangan terbaru dari mas Eko Budiyanto,MT

Catatan kecil ini sebagai sebuah ungkapan inspirasi dari sebuah harapan bisa membuat tujuan tentang pengembangan bakat anak lebih bisa di persiapkan. Semoga bermanfaat.

Berawal dari sebuah pertanyaan, Anda menggemari acara pencarian bakat menyanyi anak-anak yang tayang pada salah satu saluran televisi? Tentu orangtua sangat bangga dengan bakat anaknya.
Masalahnya, tidak semua orangtua bisa mengenali bakat anak. Akibatnya, bakat seorang anak terus terpendam dan belum bisa terlihat dengan maksimal. Berdasarkan pengalaman mas Eko tentang putrinya berawal dari kegiatan sehari hari untuk putrinya yang hanya melihat TV dan bermain dengan adiknya dalam mengisi waktu sehari hari. Kemudian dasar tersebut sebagai motivasi untuk mengarahkan pada sebuah kegiatan yang bermanfaat. Mulai dari Les Musik, Les Renang, Les matematika dan masih banyak lagi sampai pada olah raga Bulu Tangkis. Dan ternyata Olah Raga Bulu Tangkis cukup bertahan lama dan malah menjadikan sebagai pengumpul prestasi hingga masuk ke Pelatnas dari PB Djarum. Luar Biasa.

Dari beberapa literature yang saya baca di sebutkan bahwa Usia golden age atau usia keemasan anak adalah sampai anak mencapai usia lima tahun. Setelah anak mencapai usia lima tahun maka tahap penyerapan segala pengetahuan akan mengalami penurunan tidak sehebat kemampuan menyerap anak di usia golden age ini.

Orang tua akan lebih memikirkan mengenai bakat anak di usia lima tahun ini,dan bakat itu akan terlihat dalam rentang waktu lima sampai dua belas tahun. Untuk itulah, cara mengetahui bakat anak usia 5-12 th haruslah diketahui oleh orang tua.

Sejatinya anak memiliki kemampuan akan bakat yang tak tertabas. Hanya saja, orang tua membutuhkan untuk mengetahui bakat ini guna dilakukan upaya pengembangan terhadap apa yang dikuasai oleh anak.

Berikut adalah cara mengetahui bakat anak usia 5-12 th.
1.   Melakukan pengamatan kepada anak dengan cermat
Orang tua adalah sosok yang begitu dekat dengan anak. Oleh karena itu, orang tua akan memiliki kemampuan untuk dapat mengetahui apa yang disuka dan tak disuka oleh anak. Orang tua haruslah mencermati akan hal ini.
Orang tua akan mengetahui apa yang anak suka dari keteguhan si anak terhadap apa yang disukai itu. Misalnya anak akan lebih mudah menggambar atau menggunakan segala alat yang ia temukan untuk menggambar.
Atau bagaimana anak memiliki antusias yang begitu tinggi terhadap sesuatu. Misalnya bentuk antusias ini adalah dengan ketertarikan untuk mencari informasi yang sebanyak mungkin akan suatu hal. Dari sini orang tua akan dapat mengambil kesimpulan akan apa yang menarik hati si anak.

2.  Anak menunjukan kosentrasi terhadap sesuatu’,

Usia anak adalah usia dimana mereka masih sulit sekali untuk diajak berkonsentrasi atau   fokus terhadap satu hal. Namun jangan salah, bahwa di dalam keadaan mereka yang tidak berkosentrasi ini, mereka sedang mengamati apa yang terjadi di alam sekitarnya.

Namun ketika anak menunjukan kosentrasinya kepada suatu hal maka hal ini adalah hal yang di luar kebiasaan. Bisa jadi ini adalah buah dari rasa tertarik yang sudah tertimbun di dalam hati dan benak mereka.

Selain hal tersebut di atas menurut pendapat salah satu ahli tentang bakat anak bahwa ”Memang cukup sulit mengenali bakat anak. Tetapi, bukan berarti kita tidak bisa melakukannya,” ujar Roslina Verauli MPsi psikolog dari Bagian Tumbuh Kembang RSPI Jakarta, yang akrab dipanggil Vera. Menurut Vera, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui bakat anak, yakni :
- Melihat bakat dari keluarga besar. ”Bisa jadi ayah, ibu, atau keluarga besar dari ayah atau ibu memiliki bakat tertentu yang menurun ke anak,” kata Vera.
- Memperhatikan tingkah laku anak. Kegiatan apa yang sering dilakukannya dan ia berminat pada bidang apa.
- Mengikuti perkembangan anak dengan cermat.
- Mengikutkan anak pada sebuah tes bakat untuk melihat kelebihan dan kelemahan anak.

”Bila bakat anak sudah diketahui, baru orangtua bisa mengembangkannya. Misalnya, mengikutkan anak les atau kursus sesuai dengan bakatnya. Anak juga bisa diikutkan pada suatu lomba untuk merangsang anak berkompetisi,” ujar Vera.

Selain itu, sering-seringlah mengajak anak ngobrol tentang hobi dan les bakat yang ia ikuti. Dengan begitu, anak akan merasa mendapat dukungan penuh dari orangtuanya dan membuat ia makin bersemangat.
Jangan lupa berikan pujian atas prestasi yang ia raih. Hal itu penting sebagai bentuk penghargaan atas upaya yang ia lakukan. ”Tapi, bila gagal meraih prestasi dalam sebuah kompetisi, jangan memarahinya. Hibur anak dengan penuh simpati. Tanamkan bahwa dalam sebuah kompetisi ada kalah dan menang,” papar Vera.

Vera juga mengingatkan agar para orangtua tidak memaksa anak untuk mengikuti keinginan mereka. Hal itu justru akan membuat anak stres. Bahkan, akan membuat anak merasa tidak pintar karena tidak bisa mengikuti kegiatan yang dipilihkan orangtuanya. ”Bila penghayatan terhadap dirinya sudah negatif, tentu akan berpengaruh pada penghayatan anak secara sosial. Artinya anak akan sulit bersosialisasi,” tandas Vera

Semua hal tersebut di atas harus di lakukan dengan maksimal, (All Out) sehingga si anak akan semakin semangat dan tahu bahwa orang tuanya benar benar memperhatikan anaknya dengan baik.

Terimakasih mas Budi Sukses Selalu, Buat dik Aulia Keep Spirit sampai puncak Prestasi….
»»  READMORE...

Kamis, 21 Maret 2013

Tentang Hidup Adalah Pilihan (Catatan kecil saat jalanan macet berangkat kerja)


Baru nyadar nech…sudah sering di ucapkan dan di utarakan sebagai pendapat, dari teman teman sampai seorang pakar pun mengucapkan, Hidup adalah pilihan. Baru - baru ini kejadian saat berangkat kerja, yah soal pilih jalan buat berangkat. Ada jalan yang harus di lalui untuk bisa sampai tujuan, demikian juga dalam berbagai hal yang kita lalui dalam kehidupan sehari hari.

Dan saat itu saya pilih jalan yang biasa saya lalui dan ternyata ada dua kecelakaan lalulintas yang membuat jalan jadi macet, cet dan tak bisa bergerak…dan akhirnya memutuskan untuk cari alternative jalan lain dan berharap semoga kejadian tersebut tidak terulang di jalan yang akan saya lalui berikutnya, setelah pilih jalan tersebut. Dan ternyata Alhamdulillah sampai kantor juga walau terlambat.

Dan entah sudah berapa kali anda dan saya membaca serta mendengar tentang kata Hidup Adalah Pilihan. Bahkan mungkin anda dan saya telah mengamini bahwa Hidup Itu Adalah Pilihan. Tetapi kalau secara umum jangan sampai kita meyakini akan kebenaran ini. Mengapa demikian ?  karena dalam memilih kita termasuk dalam merencanakan. Namun Tuhan yang menentukan.

Namun muncul pertanyaan apakah dalam hal ini kita memilih dengan sadar, atau terpaksa memilih, bahkan karena tidak ada pilihan lagi ? Tetapi yang jelas semua itu bukan pilihan yang berkenan bagi Tuhan dan hati nurani anda. Kalau kita mau lebih memperhatikan lagi, maka kita akan menemukan fakta bahwa banyak manusia yang hidup tidak sesuai dengan pilihannya. 

Ada yang ingin hidup kaya dan sukses, maka ia bekerja keras dan tekun, walaupun kenyataannya sepanjang hidup dia tetap hidup miskin dan kecewa di kemudian hari. Pernah juga ada yang mengeluh, bahwa ia hidup tidak bahagia karena menikah bukan dengan pilihannya dan yang ada hanya hidup dalam penyesalan. Ada teman yang mengatakan, kalau hidup ini boleh memilih, maka ia akan menikah dengan wanita yang paling cantik dan kaya.

Tapi akhirnya hanya bisa menikah dengan wanita biasa saja. Tidak sedikit pula yang mengalami hidup yang tidak sesuai dengan pilihannya. Ingin panjang umur, ternyata mati muda. Sudah berhati-hati di jalan, agar terhindar kecelakaan, tahu-tahu ada mobil menghantam kendaraannya dari belakang.

Bahwa hidup itu adalah pilihan hanya sebagai salah satu rencana manusia, bila melihat realita yang ada khan? Sama halnya ketika ada yang membaca tulisan ini semata tak sengaja. Mungkin Bukan pilihan secara sadar. Setelah membaca lalu menyesali, karena hanya berisi catatan sebagian kecil belaka, hidup memang bukan sekadar pilihan. Yang terpenting adalah memiliki hati untuk menerima segala keadaan setelah berusaha dengan kemampuan yang ada, dengan memilih maka telah merencanakan dan dengan merencanakan dengan baik sudah merupakan pilihan yang harus kita jalani. 

Dan dengan demikian bahagiapun menjadi bagian dari sebuah pilihan....bahagia ada dalam hati, semakin bersyukur insya alloh akan selalu di tambah nikmat yang kita peroleh, dan yang sedikit ini semoga memberi inspirasi. 

Keep Spirit…Semangat Pagi….Alhamdulillah Luar Biasa….
»»  READMORE...

Rabu, 20 Maret 2013

DI BALIK KESUKSESAN ( Catatan kecil setelah bertemu kawan lama)




Catatan ini berawal dari undangan lewat telephon dan SMS pun di kirimkan akhirnya kitapun bertemu, dengan beberapa kawan lama, ehm lima orang aja kok. Yah sudah cukup lama tidak ketemu langsung hanya lewat telphon dan SMS biasanya kita bertukar kabar. Namun entah kenapa begitu antusias untuk bertemu dan harus meluangkan waktu untuk bertemu. “Harus datang loh…” itu kalimat yang membuat penasaran, ada apa gerangan…
Setelah bertukar kabar dan saling bercerita tentang keluarga, kantor dan banyak lagi, sangat asyik.deh .he he he dan akhirnya pun lega dengan pertemuan yang walau sebentar. Namun nampaknya bisa jadi suntikan motivasi yang cukup kuat untuk tetap bertemu pada masa masa yang akan datang. "besok ketemuan lagi loh"...

Sedikit catatan ini saya buat untuk mengingatkan bahwa kita pernah bertemu di jam 13.30 di sebuah tempat dan disela pekerjaan sehari hari, dengan kawan kawan lama, dan saya ambil manfaat dari pertemuan itu, dan kemudian saya tuliskan ini dalam bentuk hikmah,

Catatan pertama,
Hal ini yang pertama yaitu “Selamat dan semoga sukses” adalah ucapan yang sering kita dengar dan bahkan kitapun sering mengucapkan dalam berbagai kesempatan. Untuk bisa mendapatkan ucapan itu atau mencapai kalimat tersebut, terkadang kita lupa dan tidak melihat bagaimana mereka mencapai pada kondisi sekarang,  melalui berbagai tantangan dan tindakan yang di luar dari kebiasaan atau luar biasa. Mungkin kita tidak sadar ketika itu mereka melakukan yang lebih atas sebuah tindakan. Itulah manusia hanya melihat pada saat di depan mata dan mengomentarinya….jangan salah sangka ..terkadang tidak seperti yang kita lihat.

Misalnya ketika bekerja harus pulang sampai sore dan di rumahpun masih menyelesaikan pekerjaan itu, orang pun tak tahu dan hanya melihat hasil kerjanya baikdan akhirnya sukses. Itulah nilai lebihnya yang tidak di ketahui.

Semisal lagi ada yang muda lebih tinggi jabatanya atau pangkatnya…padahal mereka lupa bahwa masuknya dengan start yang berbeda. Dan masih banyak lagi.

Catatan Kedua,
Selain itu bila telah kita tetapkan tujuannya dan ternyata tidak sesuai dengan hasil yang kita peroleh maka jangan pernah berhenti dan berputus asa, masih ada harapan. Karena sebuah kata kata bijak dan motivasi yang pernah ku ketahui, bahwa “Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka, namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. (Alexander Graham Bell), namun seringkali kita terpaku menunggu dan menyesali hilangnya peluang pertama tanpa pernah sadar bahwa sesungguhnya ada kesempatan lain yang terbuka untuk kita jalani. Konsentrasikan pikiran Anda pada sesuatu yang Anda lakukan, perlu kita ingat bahwa karena sinar matahari juga tidak dapat membakar sebelum di fokuskan.

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. Dan jangan lupa bahwa Cahaya mentari bila difokuskan juga akan membakar kertas.

Catatan Ketiga,
Dan satu lagi dalam Alqur’an QS. Alam Nasyrah/94:1-8 pun di sebutkan tentang hal tersebut : “Alam nasyrakh laka shadrak. Wa wadza’na anka wizrak. Alladzii anqazadzahrak. Wa rafa’naa laka dzikrak. Faa’inna ma’a al-‘usyri yusyra. Inna ma’a al-yusyri yusyra. Faa’idza faraghta faanshab. Wa iilaa rabbika faarghab”
“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu? Yang memberatkan punggungmu. Dan Kami tinggikan bagimu sebutanmu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”.

Melalui ayat ini Allah menyatakan bahwa Ia telah memberikan kelapangan dada setiap manusia. Menghilangkan beban yang kerap kali menghimpit derap langkah kehidupan manusia. Tetapi Allah juga berjanji bahwa setiap kali ada kesulitan yang menerpa kita, akan ada pula kemudahan menghampiri kita.

Setiap kali kita melangkahkan kaki keluar rumah, bekerja, berjalan menyusuri lorong kota atau desa, dan meniti gang-gang sempit, kita sadar bahwa di hadapan kita terbentang jalan yang tak datar. Pada kalanya kita melewati jalan menurun, tapi tak jarang pula kita harus mampu meniti jalan mendaki yang kadangkala terasa berat.
Hidup adalah perjalanan menuju kesuksesan ; bertolak dari…, sedang berada di…., serta menuju ke suatu tempat……, di dalamnya terdapat kesukaran dan kesulitan bagaikan pendakian yang berat.
Kondisi yang memberatkan ini, terlepas apakah itu merupakan cobaan bagi orang-orang yang beriman atau akibat keasalahan manusia, adalam hambatan dan rintangan menuju baldatun thayyibatun wa rabbun GhafurGemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerta raharja.

Catatan Ke Empat,
Karena pendakian yang berat adalah bagian dari kehidupan setiap bangsa dan masyarakat, demikian pula jalan menurun, maka tak sepantasnya kita berkeluh kesah, mengumpat nasib, apalagi putus asa. Acuan yang baik dalam menghadapai pendakian yang berat adalah ajaran yang disampaikan Allah kepada Rasul-Nya untuk ikhlas dan tawakkal.
Sementara itu, tawakkal adalah sifat yang membawa percaya diri. Sebab dengan tawakkal para Rasul mampu menghadapi rintangan dan tantangan serta mengatasi kesulitan.

Semoga catatan kecil ini bisa menambah inspirasi kita dalam menjalani Tujuan Hidup Kita….Keep Spirit….Semangat Pagi !!!!! Alhamdulillah Luar Biasa !!!!!!! BNEB.
»»  READMORE...

Selasa, 19 Maret 2013

SEBUAH KESETIAAN (catatan kecil tentang kesetiaan sampai akhir hayat)



@ berhenti sejenak dan berfikir

Kutuliskan catatan ini agar sama sama mengerti tentang sebuah kesetiaan dan ada cerita di belahan dunia yang lain, mengharukan;

Ya…sebuah kesetiaan dapat di lakukan oleh siapapun dan tentunya harus di niatkan dengan hati yang seluas samudra, termasuk juga sebuah kesetiaan yang di lakukan oleh seekor anjing terhadap tuannya. Ehm dalam bangetss kayaknya, he he he . ini kutulis setelah menikmati kisah film tentang cerita seekor anjing dan tuanya. Ehm memang sungguh mengharukan.. hiks hiks hiks. Kalau di nikmati betul bisa bikin keluar air mata kita. Dan kisah tersebut membuat penasaran dan kemudian ku cari informasinya dari berbagai sumber  dan kutuliskan dengan berbagi cerita.

Seekor anjing setia Hachiko adalah sebuah kisah nyata yang terjadi pada 1924 di Jepang. Hachiko, anjing ras Akita, oleh tuannya Ueno Hidesa-buro dibawa pindah ke Tokyo. Ueno adalah profesor jurusan ilmu pertanian di Universitas Tokyo. Setiap pagi Hachiko selalu berada di depan pintu rumah mengantar keberangkatan Ueno ke kantor, dan senja harinya ia berlari ke Stasiun KA Shibuya menyambut kedatangan tuannya dari kantor. Kebahagiaan dan kebersamaan mereka terus berlangsung hingga 1925.

Pada suatu malam, Ueno tahu-tahu tidak pulang seperti biasanya, ia mendadak terserang stroke di universitas dan tidak tertolong lagi. Sejak itu ia tak pernah kembali ke stasiun kereta api di mana temannya si Hachiko tetap setia menunggu.
Sepeninggal Ueno Hidesaburo, Hachiko dipelihara oleh Kobayashi Kikusaburo, namun Hachiko seringkali melarikan diri dari rumah Kobayashi dan secara rutin kembali ke tempat tinggalnya yang lama. Hachiko tidak mengetahui kalau tuannya telah meninggal.
Setelah berkali-kali kecewa, ia mulai menyadari tuannya sudah tak tinggal di rumah lama itu lagi. Maka ia berlari ke Stasiun Shibuya, karena teringat dahulu selalu menjemput tuannya pulang dari kantor di tempat itu. Setiap hari, ia berdiam menanti kedatangan Ueno Hidesaburo, akan tetapi setiap hari ia selalu pulang dengan kecewa, tak menemukan tuannya diantara kerumunan penumpang.
Hal itu berlangsung selama 10 tahun. Hachiko selalu muncul tepat waktu di stasiun setiap senja dan menanti KA merapat di peron. Suatu ketika, seorang murid Ueno Hidesaburo menemukan Hachiko di stasiun itu dan mengikutinya kembali ke rumah Kobayashi.
Dari cerita Kobayashi ia mengetahui kisah Hachiko. Tak lama kemudian, murid itu mempublikasikan artikel tentang anjing ras dari Kabupaten Akita dan di dalam laporan itu tercakup kisah tentang Hachiko.

Pada 1932, artikel tersebut dimuat di sebuah surat kabar terbesar di Tokyo, maka seketika Hachiko mencuri perhatian seluruh masyarakat Jepang. Kesetiaan terhadap tuannya telah mengharukan rakyat Jepang. Para guru dan wali murid menjadikan Hachiko sebagai contoh kesetiaan terhadap keluarga dalam mendidik anak, ia telah mengajarkan kepada masyarakat mengenai cinta dan kesetiaan tulus yang pantang menyerah. Mereka menyebutnya Anjing setia
Pada April 1934, warga setempat mendirikan patung tembaga Hachiko di depan Stasiun Shibuya. Hachiko sendiri juga menghadiri acara pembukaan patung tersebut. Di kemudian hari, pintu masuk stasiun yang ada di dekat patung tembaga tersebut dinamakan Pintu masuk Hachiko
Hingga akhirnya, pada tanggal 8 Maret 1935 tubuh Hachiko ditemukan membujur kaku di pinggir jalan statsiun Shibuya. Ya, ia sudah tua.
Hingga kini, di depan stasiun Shibuya terdapat sebuah patung Hachiko yang terbuat dari perunggu.


Itu sedikit tentang kesetiaan, bagaimana setelah @ berhenti sejenak dan berfikir, kita? Selamat berkarya keep spirit. Semangat Pagi Alhamdulillah Luar Biasa.

»»  READMORE...

Minggu, 10 Maret 2013

KETIKA ANAK MULAI ENGGAN BERCERITA (Catatan anakku ketika mulai bertingkah, jelang ujian tengah semester genap)




Berawal dari belajar bersama menjadi kebiasaan sehari hari yang di lakukan oleh anakku saat besoknya masuk sekolah seperti biasanya. Tidak terkecuali malam ini juga demikian, apalagi besok ada Ujian Tengah Semester. Setelah semua buku di siapkan dan siap untuk belajar buat besok pagi, ada ujian !!!.

Namun tiba tiba “ Pak perutku sakiiittt…” semalem itulah kalimat anakku Rizqy saat lagi belajar bersama jelang Ujian Tengah Semester. Awalnya sich ku pikir biasa biasa aja, namun setelah ku perhatikan dan ini mulai menjadi pola saat jelang anakku besok menghadapi ujian baik ulangan biasa atau ujian yang lain dan hampir selalu ada ada saja yang di ungkapkan. Mulai “perutku sakit, kepalaku pusing atau hal-hal yang lain yang membuat menunda untuk belajar atau untuk santai sejenak. Kalau di nasehati bilang “endak kok endak kok”.

Sempat ku bicarakan dengan istriku, apa anak kita stress ya ? dan kita berusaha meyakinkan kepada anakku bahwa semua harus di hadapi untuk bisa menyelesaikan. Bukan menghindar dan menunda kewajiban yang harus dilakukan. Sebagai orang tua kita mencari informasi dan memberikan motivasi agar menjadi pelajaran bagi anak kita sehingga harapan orang tua dan bagi si anak tidak takut lagi.

Dan ternyata informasi yang kita dapat dari berbagai sumber, disebutkan stres bukan hanya milik orang dewasa. Anak-anak juga bisa mengalami stres. Stres pada anak bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologinya.
Menurut HealthDay News, American Academy of Pediatrics mengungkapkan beberapa tanda stres pada anak, yaitu:

  1. · Mengeluh sakit perut dan sakit kepala.
  2. · Merasa lelah atau cemas.
  3. · Menunjukkan tanda-tanda depresi, meskipun si anak tidak terlalu komunikatif.
  4. · Gampang marah dan kehilangan minat pada beberapa kegiatan favoritnya.
  5. · Kurangnya minat belajar di sekolah, hingga nilai-nilainya pun menurun.
  6. · Berubah perilakunya seperti berbohong, mencuri, menghindari tanggung jawab di rumah, atau menjadi tergantung pada orangtua.
Tentunya dengan informasi di atas sebelum terlambat, bila mengetahui tanda-tanda tersebut pada anak kita, marilah kita coba mengajaknya berbicara untuk mengetahui apa yang menyebabkan mereka stres. Bila masih tidak ditemukan solusi, tidak ada salahnya bila di perlukan sekali dengan mengajak anak berkonsultasi ke psikolog. Tentunya berharap solusi bias di temukan dan anak kembali ceria dan percaya diri, semoga anakku demikian juga. Keep Spirit dan tetapkan tujuan untuk hadapi masa depan yang gemilang.
Buat anakku semoga Ujian Tengah Semesternya bisa di kerjakan dengan maksimal dan tentunya hasil yang memuaskan.
@ berhenti sejenak dan berfikir
»»  READMORE...

Selasa, 05 Maret 2013

PENJUAL GORENGAN DEPAN KANTOR KU (Catatan inspirasi saat berangkat kerja)



Saya adalah salah satu dari sebagian pejalan kaki yang lewat di jalan ini. Yah mungkin banyak yang telah lewat dan berlalu begitu saja di ujung jalan menuju kantor dimana saya bekerja. Sudut di ujung jalan ini ada yang mendirikan lapak dan di situ untuk jualan gorengan. Awalnya saya tidak begitu peduli dan seperti yang lain berlalu begitu saja. Namun hari  ini saya perlu berhenti sejenak dan berfikir. Ternyata tak terasa bapak
Ibu dan satu anak penjual gorengan tersebut telah satu tahun jalani usaha ini, dan sampai dengan saat ini masih eksis dan makin banyak peminat. Ini yang mau saya jadikan sebuah catatan yang patut di jadikan contoh. Ya, penjual gorengan atau camilan.

Siapa  yang tidak mengenal camilan berupa gorengan? mungkin saja hampir seluruh masyarakat dinegeri ini sudah mengenal camilan berupa gorengan aneka sanggar, ubi, singkong, molen, tahu dan tempe, ote-ote, dan berbagai bahan dasar yang bisa diolah menjadi camilan berupa gorengan.

Panganan ini begitu populer dan sangat banyak lapisan masyarakat yang menyukai serta mengisi saat santainya dengan mengkonsumsi gorengan. Jenis peluang usaha ini masih masuk dalam jenis usaha kecil mikro. Namun jangan salah, perputaran omsetnya dengan cash flow harian, dan usaha ini memiliki konsumen yang sifatnya berlangganan. Jadi jenis bisnis gorengan bisa dikategorikan sebagai bisnis kecil yang tahan hempasan.

 Walaupun tidak membutuhkan keterampilan yang khusus dalam menjalankan bisnis ini, karena sifatnya hanya menggoreng bahan baku dengan sebelumnya dicelupkan kepada adonan bumbu tepung, namun dalam hal menyajikannya bersama sambel pelengkap sudah tentu dibutuhkan racikan sambel yang mampu memberikan rasa yang khas, hal ini agar dapat menarik minat serta lebih berkemampuan dalam mempertahankan pelanggan.

Dalam sebuah informasi pernah saya baca dan coba ingat kembali. Permodalan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini tentu saja tergantung seberapa besar kita ingin memulainya, atau seberapa banyak pelanggan yang dilayani dalam satu harinya. Namun yang sangat penting dalam menjalankan bisnis ini adalah lokasi berjualan atau dagang hendaknya benar-benar terletak pada tempat strategis yang memang menjadi lalulintas masyarakat setiap harinya.

Agar mampu menarik konsumen menjadi pelanggan, sudah tentu ada beberapa hal yang wajib diperhatikan bagi pelaku bisnis kecil gorengan ini, diantaranya adalah :
  • Wajib menampilkan produk didalam etalase yang bersih, baik itu berupa menja, maupun dalam bentuk gerobak dorong.
  • Menghindari bahan-bahan campuran, perasa, dan lainnya yang berbahaya bagi kesehatan konsumen.
  • Sebaiknya lagi pelaku dalam bisnis gorengan ini sangat pandai dalam membuat sambel.
  • Mengutamakan kebersihan dilingkungan tempat berjualan dan pada kemasan pembungkusnya.
  • Upayakan dalam melayani pembeli berpakaian yang bersih dan penampilan yang segar.
  • Menetapkan harga yang mampu bersaing dipasaran produk gorengan, harga menjadi salah satu faktor penentu daya tarik pengunjung.
  • Sebaiknya produk yang dijual tidak hanya satu jenis gorengan, namun bisa dicoba dengan empat sampai dengan enam jenis agar lebih bervariasi.

Peluang usaha bisnis gorengan ini menjadi usaha yang mengutamakan perputaran modal, karena modal yang dikeluarkan untuk bisnis hari ini, akan kembali saat penjualan terjadi dan menjadi modal kembali untuk berjualan keesokan harinya, dan seterusnya. Sedangkan besar kecilnya pengasilan serta keuntungan tergantung dari quantitas produk yang mampu dijual setiap harinya.

Dalam melakoni bisnis usaha gorengan ini jangan takut menerapkan sistem keuntungan silang, sebagai contoh jika menerapkan harga jual gorengan perpotong Rp. 1.000,- mungkin saja jika menjual pisang goreng dan tempe goreng pedagang bisa memperoleh keuntungan yang lumayan. Namun untuk produk tahu isi goreng bisa saja hanya memperoleh keuntungan tipis atau kembali modal, kalau tahu isi goreng ini bisa menjadi pemikat dan produk yang mampu mempertahankan pelanggan. sistem keuntungan silang layak untuk diterapkan tanpa menaikan harga tahu isi goreng tersebut.

Itulah sedikit catatan tentang penjual gorengan semoga jadi inspirasi. Serta bisa menjadi inspirasi bagi rekan-rekan yang masih belum memiliki pekerjaan namum memiliki niat dan keberanian untuk menjadi entrepreneur pemula. Ehm semoga jadi manfaat.

»»  READMORE...