Saya adalah salah satu dari sebagian
pejalan kaki yang lewat di jalan ini. Yah mungkin banyak yang telah lewat dan
berlalu begitu saja di ujung jalan menuju kantor dimana saya bekerja. Sudut di
ujung jalan ini ada yang mendirikan lapak dan di situ untuk jualan gorengan. Awalnya
saya tidak begitu peduli dan seperti yang lain berlalu begitu saja. Namun
hari ini saya perlu berhenti sejenak dan
berfikir. Ternyata tak terasa bapak
Ibu dan satu anak penjual gorengan
tersebut telah satu tahun jalani usaha ini, dan sampai dengan saat ini masih
eksis dan makin banyak peminat. Ini yang mau saya jadikan sebuah catatan yang
patut di jadikan contoh. Ya, penjual gorengan atau camilan.
Siapa yang tidak mengenal camilan
berupa gorengan? mungkin saja hampir seluruh masyarakat dinegeri ini sudah
mengenal camilan berupa gorengan aneka sanggar, ubi, singkong, molen, tahu dan
tempe, ote-ote, dan berbagai bahan dasar yang bisa diolah menjadi camilan
berupa gorengan.
Panganan ini begitu populer dan sangat
banyak lapisan masyarakat yang menyukai serta mengisi saat santainya dengan
mengkonsumsi gorengan. Jenis peluang usaha ini masih masuk dalam jenis usaha
kecil mikro. Namun jangan salah, perputaran omsetnya dengan cash flow harian,
dan usaha ini memiliki konsumen yang sifatnya berlangganan. Jadi jenis bisnis
gorengan bisa dikategorikan sebagai bisnis kecil yang tahan hempasan.
Walaupun tidak membutuhkan keterampilan
yang khusus dalam menjalankan bisnis ini, karena sifatnya hanya menggoreng
bahan baku dengan sebelumnya dicelupkan kepada adonan bumbu tepung, namun dalam
hal menyajikannya bersama sambel pelengkap sudah tentu dibutuhkan racikan
sambel yang mampu memberikan rasa yang khas, hal ini agar dapat menarik minat
serta lebih berkemampuan dalam mempertahankan pelanggan.
Dalam sebuah informasi pernah saya baca
dan coba ingat kembali. Permodalan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini
tentu saja tergantung seberapa besar kita ingin memulainya, atau seberapa
banyak pelanggan yang dilayani dalam satu harinya. Namun yang sangat penting
dalam menjalankan bisnis ini adalah lokasi berjualan atau dagang hendaknya
benar-benar terletak pada tempat strategis yang memang menjadi lalulintas
masyarakat setiap harinya.
Agar mampu menarik konsumen menjadi
pelanggan, sudah tentu ada beberapa hal yang wajib diperhatikan bagi pelaku
bisnis kecil gorengan ini, diantaranya adalah :
- Wajib menampilkan produk didalam etalase yang
bersih, baik itu berupa menja, maupun dalam bentuk gerobak dorong.
- Menghindari bahan-bahan campuran, perasa, dan
lainnya yang berbahaya bagi kesehatan konsumen.
- Sebaiknya lagi pelaku dalam bisnis gorengan
ini sangat pandai dalam membuat sambel.
- Mengutamakan kebersihan dilingkungan tempat
berjualan dan pada kemasan pembungkusnya.
- Upayakan dalam melayani pembeli berpakaian
yang bersih dan penampilan yang segar.
- Menetapkan harga yang mampu bersaing dipasaran
produk gorengan, harga menjadi salah satu faktor penentu daya tarik
pengunjung.
- Sebaiknya produk yang dijual tidak hanya satu
jenis gorengan, namun bisa dicoba dengan empat sampai dengan enam jenis
agar lebih bervariasi.
Peluang usaha bisnis gorengan ini
menjadi usaha yang mengutamakan perputaran modal, karena modal yang dikeluarkan
untuk bisnis hari ini, akan kembali saat penjualan terjadi dan menjadi modal
kembali untuk berjualan keesokan harinya, dan seterusnya. Sedangkan besar
kecilnya pengasilan serta keuntungan tergantung dari quantitas produk yang
mampu dijual setiap harinya.
Dalam melakoni bisnis usaha gorengan
ini jangan takut menerapkan sistem keuntungan silang, sebagai contoh jika
menerapkan harga jual gorengan perpotong Rp. 1.000,- mungkin saja jika menjual
pisang goreng dan tempe goreng pedagang bisa memperoleh keuntungan yang
lumayan. Namun untuk produk tahu isi goreng bisa saja hanya memperoleh
keuntungan tipis atau kembali modal, kalau tahu isi goreng ini bisa menjadi
pemikat dan produk yang mampu mempertahankan pelanggan. sistem keuntungan
silang layak untuk diterapkan tanpa menaikan harga tahu isi goreng tersebut.
Itulah sedikit catatan tentang penjual
gorengan semoga jadi inspirasi. Serta bisa menjadi inspirasi bagi rekan-rekan
yang masih belum memiliki pekerjaan namum memiliki niat dan keberanian untuk
menjadi entrepreneur pemula. Ehm semoga jadi manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar