Senin, 22 Oktober 2012

BERHENTI BEKERJA BUKAN BERARTI BERHENTI BERKARYA....(catatan perpisahan Pimpinan tempat kerjaku)



Catatan kegiatan Bulan Juni 2012.....(@ berhenti sejenak dan berfikir...)

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan..

Perpisahan adalah kepastian
Waktu berjalan, tak bisa di mundurkan
Berjalan pelan, tak bisa dimajukan


Dalam kegiatan perpisahan di tempat kerjaku sempat kujadikan sebagai catatan dan ku tuliskan dalam catatan untuk di ingat bahwa pada suatu saat nanti pasti akan terjadi pada ku...Perpisahan karena purna sesuai dengan Batas Usia Pensiun.

Tetap berkarya dan sukses selalu......

Bapak Drs.PURWITO,MM
Dari riwayat jabatan Bapak dapat di lihat luar biasa…:
                   1. Ka. Sub Bag TU Wagub 01-04-1985
                    2. Kabag Humas 02-06-1994
                    3. Camat  14-01-1995
                    4. Kabag Umum 03-01-1998
                   5. Kabag TU Dinkessos 13-05-2002
                   6. Ka.Kantor PMD 18-09-2002
                   7. Kabag Ortala Setda 02-05-2005
                   8. Kepala BKD 28-01-2009...- purna PNS

Kesan yang saya tangkap :
“ Pemimpin bukan sekedar memerintah dan mengawasi, tetapi lebih pada sikap keteladanan lewat cara berpikir, ucapan, dan tindakan yang mampu membimbing, membina, dan mengembangkan yang dipimpinnya sehingga tercipta sinergi dalam mencapai tujuan bersama.” Itu ada di sosok Bapak Purwito

“  Terima kasih karena Bapak telah mengucapkan kata TOLONG, setiap kali Bapak memberi tugas yang sebenarnya adalah tanggung jawab saya.”

“  Terima kasih karena Bapak telah mengucapkan MAAF, saat Bapak menegur, mengingatkan & berusaha memberitahu setiap kesalahan yang telah diperbuat karena Bapak ingin saya merubahnya menjadi kebaikan.”

“  Terima kasih karena Bapak selalu mengucapkan TERIMA KASIH kepada saya atas hal-hal kecil yang telah saya kerjakan untuk Bapak.”

“   Terima kasih Pak Purwito atas semua penghargaan kepada semua orang seperti saya sehingga saya bisa tetap bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan kepala tegak, tanpa merasa direndahkan & dikecilkan & sampai kapan pun bapak adalah teladan buat saya. Terima kasih sekali lagi. Semoga Tuhan merestui jalan dimanapun Pak Purwito berada. Amin.”

Ada beberapa petuah yang sering terucap oleh Bapak Purwito ;
  1. Cakra Manggilingan adalah cakra yang menggelinding, maksud petuah jawa itu adalah bahwa hidup ini ada putarannya.
    Cakra manggilingan bisa berlaku kepada seorang pribadi atau kepada sebuah keluarga besar, namun semua itu merupakan sebuah kesatuan, karena pribadi adalah juga representasi atau bagian dari keluarga besar.
    Ketika kita saat ini kita dalam kondisi diatas maka kita harus menyiapkan diri saat nanti kita di bawah, sehingga bisa bersiap kembali untuk duduk di kursi kebesaran. hormati orang lain yang saat ini ada di bawah kita, karena bisa jadi di tahun2 yang akan datang dia berada diatas kita
  2. Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka, namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. (Alexander Graham Bell)
  3. Kalo bisa di tolong kenapa tidak, karena kita tidak tahu siapa dan kapan orang akan menolong kita, seperti ketika kita menolong mereka…

“Terimakasih dan terimakasih adalah ucapan yang bisa kami haturkan semoga menjadi amal bagi Bapak dalam berkarya berikutnya, tetap semangat untuk berkarya , berbahagia dan semoga sukses selalu “
“Mohon maaf bila selama dalam bergaul selama ini ada hal yang tidak berkenan bagi bapak namun yang pasti tidak ada kesengajaan sama sekali…sekali lagi kami atas nama teman teman mohon maaf yang sebesar besarnya…”
“Seringkali kita baru tahu dan menyadari betapa berartinya seseorang bagi kehidupan kita justru di saat akan Berpisah. Seseorang akan selalu dikenang oleh orang lain kalau dia banyak meninggalkan kebaikan buat orang di sekelilingnya. Jadi jangan berhenti untuk selalu berbuat baik kepada sesama, kepada orang di sekeliling Anda agar orang lain selalu mengenang Kita”

”Bukan berarti purna tugas adalah purna karya. Teruslah berkarya, dan tetap semangat menyongsong esok gemilang. Kiranya dalam menikmati purna tugas, tiada yang lebih membahagiakan selain bercengkerama bersama keluarga dan orang-orang tercinta. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua (amin…amin…amin)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar