Rabu, 14 November 2012

RIZQY YANG LUAR BIASA (sebuah catatan kelahiran anakku yang ke tiga)


Ku tuliskan catatan ini sebagai sarana bagiku untuk mengingatkan pada saatnya nanti betapa besar dan bermaknanya waktu yang di lalui bersama keluarga…
 
Minggu, 4 Nopember 2012…10.00WIB ….catatan ini berawal
Waktu itu Saya dan isteri serta anak-anakku Mas Rizqy dan Mas Haidar…dua jagoanku lagi bercengkerama dan bermain main bersama…tertawa bersama..
Tiba tiba isteriku mengeluh dan di bagian belakang “dasternya” berdarah…kupikir wah sudah waktunya melahirkan nich…pikirku…namun ternyata tidak..itu adalah darah dari ambein yang diketahui isteriku mengganggu minggu terakhir ini….

Dengan sedikit panik dan cemas Ku telphon Dokter obsgyn yang biasa kita kontrol, dr.MUH.SUDIAT,SPOG(K) Beliau waktu itu baru di Luar kota karena acara keluarga, “ini bagaimana pak? Tanyaku setelah kuceritakan yang terjadi dengan isteriku..Di ujung Telphon beliau memberi penjelasan bahwa mau tidak mau harus operasi untuk kelahiran anakku yang ketiga ini…Setelah menerima penjelasan secukupkan lewat telphon dan untuk kontrol kembali esok paginya kusampaikan pada isteriku..”Ehm..Gimana Pak?” …”Harus Operasi jawabku singkat”… “Pak aku takut….” Sejak di vonis SC untuk melahirkan anakku yang ketiga ini, sejak itu pula isteriku bertanya pada temen temanku maupun teman temannya yang melahirkan lewat Caesar…

Senin , 5 Nopember 2012… 08.00 WIB
RB PELITA…yah disinilah tempat kontrol isteriku dan tempat kelahiran anakku Mas Rizqy dan Mas Haidar. Hari ini penentuan dimana dan kapan isteriku melahirkan…satu persatu yang datang kontrol di panggil dan tibalah giliran isteriku..
“gimana bu? “..Monggo saya periksa….”
Setelah chek tensi dan dengan USG di ketahui semua baik, normal dan siap untuk di lahirkan…

Akhirnya terjadi pembicaraan serius antara aku isteriku dan dokter Sudiat, dan diputuskan besok pagi tanggal 6 nopember 2012 jam 05.00 di RS Banyumanik Semarang …dilaksanakan operasi Caesar untuk istriku melahirkan anak yang ketiga…Ku telphon pihak RS untuk bisa saya pesan tempat proses operasi isteriku.dan waktu terus berjalan tanpa bisa dihentikan..terus berjalan seiring kegelisahanku dn ketakutan isteriku yang Nampak dari raut wajah isteriku

Jam 20.00 RS Banyumanik Semarang.
Dengan Jalan pelan menuju ruangan kamar rawat inap setelah sebelumnya mengisi biodata yang di perlukan. Saya dan isteriku membawa alat secukupnya…

Jam 23.00 isteriku di pasang infuse dan puasa jelang operasi, perawat dan bidan memberikan penjelasan untuk persiapan besok pagi.

Dari menit ke jam, dan sejak itu isteriku tidak tidur sama sekali…”bu tidur tho sudah dari kemarin ibu ndak tidur..” karena sejak minggu itu isteriku tidak tidur…”pak..aku takut…” hanya itu ucapan yang keluar dari mulut isteriku…
Bu, yuk berdoa dan terus berdoa semoga semua sehat  dan pelaksanaan lancar…Ku SMS dan telphon saudara saudaraku…mohon untuk ikut berdoa demi kelancaran proses operasi isteriku..

Selasa , 6 Nopember 2012 jam 05.00
Semua tim sudah datang, isteriku di bawa ke ruangan operasi dan aku menunggu di luar ruangan, gelisah…menit ke menit terasa lama sekali..dan tepat di jam 5.24 anakku ketiga lahir …ibunya sehat dan Alhamdulillah ..Salah Satu tim dokter kebetulan ku kenal dokter Dwi Wastoro, SpA (K) “dia Cewek tulen dan Selamat Ya”.. kata dokter anak tersebut setelah keluar dari ruang operasi..
“Alhamdulillahirobbil alamin, kubaca doa dan terus memuji kebesaran Nya…terima kasih isteriku…” sampai saya di panggil..”suaminya Ibu Endang…ini pak bayinya kalo mau di kumandangkan adzan di kupingnya….” “ ya bu” ku jawab…

Itulah Sekitar seminggu yang lalu, tepatnya 6 Nopember 2012, istri saya menjalani operasi caesar untuk kelahiran anak ketiga kami. Walaupun tanpa rencana sebelumnya, alhamdulillah semuanya berjalan lancar, bayi kami sehat dan ibunya pun selamat. Rasa khawatir tentu saja ada, walaupun ini adalah bukan kelahiran pertama, tapi ketiga untuk melahirkan secara normal, meminimalkan persiapan untuk operasi dan hanya menyiapkan mindset untuk lahir normal. Ini sempat berakibat sedikit kepanikan saya waktu operasi akan dilangsungkan. Tapi alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. Sekarang tinggal menjalani masa penyembuhan pasca operasi yang justru merupakan tantangan yang lebih untuk ditaklukkan.

Penyembuhan pasca operasi juga menjadi salah satu alasan mengapa pada awalnya istri berusaha untuk melahirkan secara normal. Ya tentu sangat berbeda, dg kelahiran normal, katanya, si ibu bisa lekas dapat pulih dan beraktivitas wajar dalam hitungan hari. Dengan operasi sesar, dalam hitungan hari, sang ibu baru bisa berjalan dengan tertatih  plus menahan rasa nyeri yang masih sering muncul. Bahkan beberapa kali, istri sempat tidak tahan menahan rasa sakit itu sehingga harus diberi semacam anestesi untuk mengurangi rasa sakit. Bekas operasi juga butuh waktu untuk benar2 pulih. Beberapa hal sedang dicoba untuk mempercepat pemulihan, ada yg memberitahu ttg obat china (blm dicoba).
Saya yakin memang semuanya butuh proses, waktu, kesabaran, ketelatenan, jg doa tentunya. Saat ini istri sudah lumayan lebih baik, bisa berjalan dan beraktivitas di rumah walau masih sangat terbatas. Ya, mudah2an saja penyembuhan ini segera berhasil dg baik. Memang butuh pengorbanan untuk meraih keberhasilan.
Alhamdulillah, terima kasih ya Rabb, atas karunia dan amanah ini, moga kami bisa menjaganya dan menjadi orang tua yg terbaik utk anak2 kami. 
Selamat datang anakku…aku , ibumu dan kakak kakak mu menunggu senyum ceriamu…
I LOVE U…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar