Rabu, 20 Maret 2013

DI BALIK KESUKSESAN ( Catatan kecil setelah bertemu kawan lama)




Catatan ini berawal dari undangan lewat telephon dan SMS pun di kirimkan akhirnya kitapun bertemu, dengan beberapa kawan lama, ehm lima orang aja kok. Yah sudah cukup lama tidak ketemu langsung hanya lewat telphon dan SMS biasanya kita bertukar kabar. Namun entah kenapa begitu antusias untuk bertemu dan harus meluangkan waktu untuk bertemu. “Harus datang loh…” itu kalimat yang membuat penasaran, ada apa gerangan…
Setelah bertukar kabar dan saling bercerita tentang keluarga, kantor dan banyak lagi, sangat asyik.deh .he he he dan akhirnya pun lega dengan pertemuan yang walau sebentar. Namun nampaknya bisa jadi suntikan motivasi yang cukup kuat untuk tetap bertemu pada masa masa yang akan datang. "besok ketemuan lagi loh"...

Sedikit catatan ini saya buat untuk mengingatkan bahwa kita pernah bertemu di jam 13.30 di sebuah tempat dan disela pekerjaan sehari hari, dengan kawan kawan lama, dan saya ambil manfaat dari pertemuan itu, dan kemudian saya tuliskan ini dalam bentuk hikmah,

Catatan pertama,
Hal ini yang pertama yaitu “Selamat dan semoga sukses” adalah ucapan yang sering kita dengar dan bahkan kitapun sering mengucapkan dalam berbagai kesempatan. Untuk bisa mendapatkan ucapan itu atau mencapai kalimat tersebut, terkadang kita lupa dan tidak melihat bagaimana mereka mencapai pada kondisi sekarang,  melalui berbagai tantangan dan tindakan yang di luar dari kebiasaan atau luar biasa. Mungkin kita tidak sadar ketika itu mereka melakukan yang lebih atas sebuah tindakan. Itulah manusia hanya melihat pada saat di depan mata dan mengomentarinya….jangan salah sangka ..terkadang tidak seperti yang kita lihat.

Misalnya ketika bekerja harus pulang sampai sore dan di rumahpun masih menyelesaikan pekerjaan itu, orang pun tak tahu dan hanya melihat hasil kerjanya baikdan akhirnya sukses. Itulah nilai lebihnya yang tidak di ketahui.

Semisal lagi ada yang muda lebih tinggi jabatanya atau pangkatnya…padahal mereka lupa bahwa masuknya dengan start yang berbeda. Dan masih banyak lagi.

Catatan Kedua,
Selain itu bila telah kita tetapkan tujuannya dan ternyata tidak sesuai dengan hasil yang kita peroleh maka jangan pernah berhenti dan berputus asa, masih ada harapan. Karena sebuah kata kata bijak dan motivasi yang pernah ku ketahui, bahwa “Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka, namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. (Alexander Graham Bell), namun seringkali kita terpaku menunggu dan menyesali hilangnya peluang pertama tanpa pernah sadar bahwa sesungguhnya ada kesempatan lain yang terbuka untuk kita jalani. Konsentrasikan pikiran Anda pada sesuatu yang Anda lakukan, perlu kita ingat bahwa karena sinar matahari juga tidak dapat membakar sebelum di fokuskan.

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. Dan jangan lupa bahwa Cahaya mentari bila difokuskan juga akan membakar kertas.

Catatan Ketiga,
Dan satu lagi dalam Alqur’an QS. Alam Nasyrah/94:1-8 pun di sebutkan tentang hal tersebut : “Alam nasyrakh laka shadrak. Wa wadza’na anka wizrak. Alladzii anqazadzahrak. Wa rafa’naa laka dzikrak. Faa’inna ma’a al-‘usyri yusyra. Inna ma’a al-yusyri yusyra. Faa’idza faraghta faanshab. Wa iilaa rabbika faarghab”
“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu? Yang memberatkan punggungmu. Dan Kami tinggikan bagimu sebutanmu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”.

Melalui ayat ini Allah menyatakan bahwa Ia telah memberikan kelapangan dada setiap manusia. Menghilangkan beban yang kerap kali menghimpit derap langkah kehidupan manusia. Tetapi Allah juga berjanji bahwa setiap kali ada kesulitan yang menerpa kita, akan ada pula kemudahan menghampiri kita.

Setiap kali kita melangkahkan kaki keluar rumah, bekerja, berjalan menyusuri lorong kota atau desa, dan meniti gang-gang sempit, kita sadar bahwa di hadapan kita terbentang jalan yang tak datar. Pada kalanya kita melewati jalan menurun, tapi tak jarang pula kita harus mampu meniti jalan mendaki yang kadangkala terasa berat.
Hidup adalah perjalanan menuju kesuksesan ; bertolak dari…, sedang berada di…., serta menuju ke suatu tempat……, di dalamnya terdapat kesukaran dan kesulitan bagaikan pendakian yang berat.
Kondisi yang memberatkan ini, terlepas apakah itu merupakan cobaan bagi orang-orang yang beriman atau akibat keasalahan manusia, adalam hambatan dan rintangan menuju baldatun thayyibatun wa rabbun GhafurGemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerta raharja.

Catatan Ke Empat,
Karena pendakian yang berat adalah bagian dari kehidupan setiap bangsa dan masyarakat, demikian pula jalan menurun, maka tak sepantasnya kita berkeluh kesah, mengumpat nasib, apalagi putus asa. Acuan yang baik dalam menghadapai pendakian yang berat adalah ajaran yang disampaikan Allah kepada Rasul-Nya untuk ikhlas dan tawakkal.
Sementara itu, tawakkal adalah sifat yang membawa percaya diri. Sebab dengan tawakkal para Rasul mampu menghadapi rintangan dan tantangan serta mengatasi kesulitan.

Semoga catatan kecil ini bisa menambah inspirasi kita dalam menjalani Tujuan Hidup Kita….Keep Spirit….Semangat Pagi !!!!! Alhamdulillah Luar Biasa !!!!!!! BNEB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar